Inggris

The Reflection of Suffering is an art sculpture of a crown of thorns and identity documents, placed together and reflected in front of a mirror. FX Harsono, a known contemporary artist, created this fine wrought iron crown sculpture to tell a story from ancient times when it was very difficult for Chinese Indonesians living in Indonesia to get identity documents Harsono used archival material from the colonial period, such as the documents, to address the racial categorization of Chinese Indonesians as “Timur Asing” or “Foreign Easterners” that the Dutch used as a controlling tool, limiting their every move. The crown of thorns, in most media, represents any form of affliction that causes great suffering, which in this case depicts the difficulty of the situation they, the Foreign Easterners, had to go through. The documents under the crown are identity documents, presumably of a Chinese Indonesian citizen, highlighting the issue of Foreign Easterners getting their documents. The mirror, the reflection, works as a clear reminder to show how this issue was a part of Indonesia’s history, one that can’t or shouldn’t be dismiss.

Indonesia

Refleksi Penderitaan merupakan seni patung mahkota duri dan dokumen identitas, disatukan dan dipantulkan di depan cermin. FX Harsono, seorang seniman kontemporer ternama, menciptakan patung mahkota besi tempa yang bagus ini untuk menceritakan sebuah kisah dari zaman dahulu kala ketika sangat sulit bagi warga Tionghoa Indonesia yang tinggal di Indonesia untuk mendapatkan dokumen identitas. Harsono menggunakan bahan arsip dari masa kolonial, seperti dokumen, untuk mengatasi kategorisasi rasial orang Indonesia Tionghoa sebagai “Timur Asing” atau “Orang Timur Asing” yang digunakan Belanda sebagai alat kontrol dan membatasi setiap gerak-gerik mereka. Mahkota duri, di sebagian besar media, mewakili segala bentuk penderitaan yang menimbulkan penderitaan besar, yang dalam hal ini menggambarkan sulitnya situasi yang harus mereka lalui, sebagai orang Timur Asing. Dokumen yang di bawah mahkota adalah dokumen identitas, diduga warga negara Tionghoa Indonesia, yang menyoroti persoalan orang Timur Asing yang mendapatkan dokumennya. Cermin, refleksi, merupakan pengingat yang jelas untuk menunjukkan betapa persoalan ini sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia, yang tidak bisa atau tidak boleh diabaikan.

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Inggris-Indonesia?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)